Sigli | NusaOne.id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pidie, H. Samhudi, S.Si, menegaskan komitmennya untuk menjalin sinergi dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pidie dalam bidang publikasi dan penyebaran informasi program kerja Kemenag.
Hal itu disampaikan Samhudi saat menerima Audiensi dengan Ketua PD IWO Herman Hartono Ginting.SH dan pengurus IWO Pidie di ruang kerjanya, Selasa (20/8/2025). Menurutnya, media memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara cepat, akurat, dan berimbang.
“Kami menyambut baik silaturahmi dengan PD IWO Pidie, Kemenag Pidie siap bersinergi, khususnya dalam hal publikasi, agar masyarakat lebih mengetahui program, layanan, dan kegiatan Kemenag yang menyentuh langsung kebutuhan umat,” ujar Samhudi.
Ia menambahkan, kehadiran insan pers, termasuk media online, merupakan mitra strategis pemerintah. Publikasi yang baik akan mendukung transparansi, memperkuat kepercayaan masyarakat, sekaligus menjadi media edukasi.
Sementara itu, Ketua PD IWO Kabupaten Pidie Herman Hartono Ginting.SH menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka Kakankemenag Pidie. Menurutnya, IWO siap menjadi mitra dalam menyebarluaskan informasi secara objektif, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin. IWO berkomitmen menghadirkan pemberitaan yang berimbang, sekaligus mendukung upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar perwakilan IWO Pidie.
Profil Singkat Kakankemenag Pidie
H. Samhudi, S.Si resmi dilantik sebagai Kepala Kankemenag Kabupaten Pidie pada 11 Agustus 2025 oleh Kakanwil Kemenag Aceh. Sebelum menjabat di Pidie, ia merupakan Kakankemenag Kabupaten Nagan Raya.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini dikenal berpengalaman di lingkungan Kemenag Aceh. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kasubbag Kepegawaian dan Ortala, serta Kasubbag Perencanaan dan Keuangan di Kanwil Kemenag Aceh.
Samhudi juga pernah bertugas sebagai operator dan admin Siskohat ketika Aceh ditetapkan sebagai Embarkasi Haji di Banda Aceh. Pengalamannya itu menjadikan ia sosok yang matang dalam mengelola pelayanan publik.
Dalam berbagai kesempatan, Samhudi kerap menekankan pentingnya pendidikan berbasis cinta, kesabaran, dan konsistensi. Ia berharap nilai-nilai itu juga dapat menjadi landasan dalam membangun sinergi dengan media.
Harapan Bersama
Sinergi antara Kemenag Pidie dan IWO diharapkan tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan keagamaan. Publikasi yang baik diyakini akan membawa dampak positif bagi penguatan moderasi beragama, pelayanan publik, dan pembangunan masyarakat Pidie secara menyeluruh.