nusaone.id |Aceh Selatan, – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Aceh Selatan, Hartini menyatakan keprihatinannya setelah mendapat informasi dari beberapa Sekolah di kawasan Kluet Raya bahwa sampai hari ini masih ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengaku sebagai wartawan dan melakukan tindakan tidak pantas dengan meminta-minta ke pihak sekolah.
Menurut Ketua IWO Aceh Selatan, praktik seperti ini sangat mencoreng nama baik profesi wartawan dan juga melanggar aturan kepegawaian yang berlaku.
“Kami mendapat laporan dari beberapa kepala sekolah yang tidak ingin disebut kan namanya dalam berita ini, bahwa ada oknum ASN yang datang mengaku wartawan dan meminta bantuan Dana dengan dalih untuk keberangkatan . Ini tidak bisa dibiarkan karena mencoreng profesi jurnalis yang sejati,” tegasnya, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, ASN seharusnya fokus pada tugas pokok dan fungsinya di instansi masing-masing, bukan mencari keuntungan pribadi dengan membawa nama wartawan.
Wartawan itu profesi mulia, bekerja berdasarkan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya dan PP No.94 tahun 2021.
Ketua IWO Aceh Selatan juga mendesak Bupati serta Dinas terkait untuk segera mengambil langkah tegas terhadap ASN yang terbukti masih melakukan tindakan tersebut.
“Kami minta Bupati menindak tegas oknum seperti ini. Jangan sampai perilaku segelintir orang merusak citra ASN dan wartawan di mata masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah dan pimpinan instansi agar lebih berhati-hati terhadap oknum yang mengaku wartawan. Jika ada permintaan yang mencurigakan, disarankan untuk melapor langsung ke pihak berwenang atau organisasi wartawan resmi.
Langkah tegas pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan efek jera serta menjaga marwah profesi wartawan di Aceh Selatan agar tetap profesional dan dipercaya publik.(ahmad fadhli)


















