Meureudu – nusaone.id Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui kegiatan Komersialisasi Kekayaan Intelektual (KI) Produk Kreatif yang digelar di Hotel Ananda, Minggu 23 November 2025. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH, mewakili Bupati Pidie Jaya.
Acara ini turut dihadiri Kadis Disperindagkop Pidie Jaya Dahlan SE, Ketua dan Anggota DPRK Pidie Jaya, serta Direktur Pengembangan Fasilitas Kekayaan Intelektual, Muhammad Fauzy, bersama para narasumber dari berbagai instansi terkait.
Sekda dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah menjadikan penguatan hak kekayaan intelektual sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk kreatif lokal. Melalui kerja sama dengan Kemenparekraf, Pemkab Pidie Jaya mendorong UMKM memperluas pasar serta mengamankan perlindungan KI terhadap produk mereka.
Bupati Pidie Jaya terus mendorong OPD terkait untuk menghadirkan kebijakan yang ramah bagi pelaku usaha, terutama UMKM. Perlindungan KI dapat meningkatkan nilai jual produk sekaligus membuka peluang masuk ke pasar nasional dan internasional,” ujar Sekda.
Ia juga menekankan bahwa komersialisasi kekayaan intelektual merupakan fondasi penting dalam memastikan karya, inovasi, dan kreativitas masyarakat memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan produk secara lebih profesional dan kompetitif.
Pemerintah daerah memastikan bahwa para pelaku UMKM, pengrajin, dan industri kreatif di Pidie Jaya memperoleh manfaat nyata dari kegiatan tersebut, seperti:
Perlindungan hukum atas merek, desain, karya seni, dan produk olahan lokal.
Peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengelolaan kekayaan intelektual.
Terbukanya peluang kerja dan usaha baru melalui penguatan sektor kreatif.
Akses lebih mudah ke pasar dan investor, terutama untuk produk yang telah tersertifikasi KI.
Pemkab Pidie Jaya menargetkan daerah ini mampu menjadi pusat inovasi dan kreativitas yang mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal percepatan lahirnya produk-produk kreatif yang lebih berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional.
Pemerintah daerah pun menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program dan kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis inovasi.
(Prokopim)


















