Pidie Jaya – nusaone.id – Enam hari setelah banjir yang terjadi pada 1 November 2025 melanda Pidie Jaya Pidie Jaya, suasana malam di Zikran Kupi Zikran Kupi kembali bergeliat. Warung kopi yang berada di pusat Meureudu itu tampak dipadati pengunjung yang datang silih berganti hingga memenuhi hampir seluruh kursi.
Keramaian tersebut terlihat lebih tinggi dibandingkan hari-hari pasca pelaksanaan MTQ XXXVII. Banyak warga memanfaatkan waktu malam untuk bersantai, berbincang, dan memulihkan suasana hati setelah melalui masa-masa tegang akibat banjir.

Pelayan Ainul tampak sibuk hilir mudik melayani pesanan yang terus berdatangan. Aktivitasnya menunjukkan betapa padatnya suasana di kedai sejak malam memasuki jam puncak.
Melihat kondisi itu, beberapa tetangga pemilik kedai ikut turun tangan secara sukarela. Mereka membantu mengantarkan minuman, merapikan meja, hingga mencatat pesanan demi menjaga layanan tetap lancar meski pelanggan membludak.
Neng, selaku pengelola, turut turun langsung melayani pelanggan. Antusiasmenya memastikan setiap pesanan tersaji dengan baik membuat suasana kedai tetap tertib dan nyaman di tengah keramaian.
Keramaian yang kembali muncul ini menjadi pertanda bahwa aktivitas sosial masyarakat Pidie Jaya mulai pulih usai bencana. Warga perlahan bangkit dan kembali menghidupkan ruang-ruang publik sebagai proses pemulihan psikologis dan sosial.
Situasi di Zikran Kupi pun mencerminkan bahwa denyut kehidupan Meureudu sudah mulai normal kembali. Gotong royong yang terlihat di kedai tersebut menjadi simbol kuat kebersamaan warga setelah dilanda banjir.


















