Home / Daerah / News

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Teken MoU, Kanwil Ditjenpas Aceh dan ISBI Aceh Jajaki Kerja sama Strategis

Kanwil Ditjenpas Gandeng ISBI untuk Pembinaan Warga Binaan. Foto:Dok.

Kanwil Ditjenpas Gandeng ISBI untuk Pembinaan Warga Binaan. Foto:Dok.

Kota Jantho – Upaya pembinaan warga binaan di Aceh memasuki babak baru yang lebih holistik. Hari ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan seni, budaya, dan pendidikan dalam sistem Pemasyarakatan.

‎MoU strategis ini ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, bersama Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., bertempat di Gedung Induk ISBI Aceh, Kota Jantho, Rabu (20/08/2025)..

‎Penandatanganan ini dilandasi oleh semangat untuk mensinergikan potensi dan sumber daya dari kedua belah pihak. Maksud utama dari MoU ini adalah untuk mengembangkan kerja sama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia bagi kedua instansi.

‎Dalam sambutannya, Kakanwil Yan Rusmanto menyampaikan pandangannya mengenai peran seni dan budaya sebagai instrumen pembinaan. “Sinergi ini membuka lembaran baru dalam pembinaan warga binaan,” ujar Yan Rusmanto.

‎Ia menyorot bahwa Seni dan budaya memiliki kekuatan luar biasa untuk membentuk karakter, menumbuhkan empati, dan mengobati jiwa.

‎“Kami berharap, melalui kerja sama dengan ISBI, pembinaan di Lapas dan Rutan tidak hanya berbasis keterampilan, tetapi juga nilai-nilai luhur budaya, sekaligus meningkatkan kompetensi SDM kami,” tambahnya.

‎Senada dengan Kakanwil, Rektor ISBI Aceh, Prof. Wildan  menegaskan komitmen institusinya dalam mengabdi kepada masyarakat. “Sebagai institusi pendidikan seni dan budaya, kami memiliki tanggung jawab moral untuk mengaplikasikan ilmu kami bagi kemaslahatan masyarakat,” tutur Prof. Wildan.

‎Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, kedua institusi berkomitmen untuk memulai kolaborasi yang strategis. Diharapkan, kemitraan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga binaan, serta memajukan seni, budaya, dan pendidikan di Aceh.

Baca Juga |  KIRAB MERAH PUTIH, SATGAS YONIF 112/DJ ARAK DAN BENTANGKAN BENDERA RAKSASA DI PUNCAK JAYA

Share :

Baca Juga

Daerah

Wagub Aceh: Sinergi Ulama dan Pemerintah Kunci Mewujudkan Aceh Bermartabat

Daerah

Semarak 17 Agustus: Desa-Desa di Aceh Timur Rayakan Kemerdekaan Bersama Medco E&P Malaka

Daerah

Lapas Kelas IIA Banda Aceh Terima Kunjungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Terkait Program Bantuan Buku Tahun 2025

Daerah

Lapas Kelas IIA Banda Aceh terima Kunjungan Kerja dari Tim Direktorat Jenderal Terkait Indeks Kualitas Kebijakan

Headline

Ketua IWO Bengkulu Tegaskan Legalitas Nama dan Logo IWO, PW Aceh Siap Bertindak Jika Diinstruksikan Pusat

Hukum & Kriminal

KPT buka Rakornis Percepatan Penyelesaian Perdata; Jangan Hanya Menang di atas Kertas

Daerah

Samhudi: Media Mitra Strategis, Kemenag Pidie Siap Kolaborasi dengan IWO

Daerah

PW IWO Aceh Jalin Silaturahmi dengan PD IWO Pidie, Ketua DPRK Pidie Harap Sinergisitas Wartawan dan Pemerintah Terus Terjalin