Home / Peristiwa / Sosial

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:33 WIB

Aceh Peringati 20 Tahun Damai Helsinki di Baiturrahman

Zikir Akbar Rayakan Dua Dekade Damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman.(Foto.Dok)

Zikir Akbar Rayakan Dua Dekade Damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman.(Foto.Dok)

Banda Aceh – Lantunan doa dan zikir menggema di pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (13/8/2025) malam, dalam rangka Peringatan Dua Dekade Damai Aceh atau 20 tahun penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki. Perjanjian bersejarah itu menjadi penanda berakhirnya konflik berkepanjangan di Aceh.

Usai salat Isya berjamaah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Muallem) bersama Wakil Gubernur Fadhlullah, para ulama, santri, pejabat pemerintah, serta anggota legislatif mengikuti Zikir Damai yang dipimpin oleh Pimpinan Majelis Zikrullah Aceh, Syaikh Muda Tgk. Samunzir bin Husen.

Baca Juga |  PW IWO Aceh Jalin Silaturahmi dengan PD IWO Pidie, Ketua DPRK Pidie Harap Sinergisitas Wartawan dan Pemerintah Terus Terjalin

Dalam pengantarnya, Syaikh Samunzir mengajak umat Islam di Aceh untuk senantiasa mensyukuri nikmat kedamaian yang telah diraih. “Segala perjuangan demi terwujudnya damai adalah sesuatu yang patut dihargai dan dijaga. Ini wujud nyata rasa syukur kita,” ujarnya.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh dai muda bersuara merdu, diikuti lantunan Shalawat Badar yang dilafalkan bersama-sama oleh ribuan jamaah. Suasana khidmat terasa saat jamaah laki-laki dan perempuan, termasuk para santri, duduk tertib memenuhi pelataran masjid.

Baca Juga |  Fadhlullah Ajak Masyarakat Aceh Jadikan 1 Muharram Titik Perubahan

Mengenang awal tradisi zikir akbar di Baiturrahman, Syaikh Samunzir menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadlullah karena pada masa jabatannya telah memberikan ruang luas untuk pelaksanaan zikir terbuka di masjid ikonik tersebut.

“Dulu Aceh identik dengan konflik. Kini, sudah saatnya Aceh dikenal sebagai ‘negeri zikir’. Semoga kegiatan seperti ini semakin sering diadakan dan melibatkan lebih banyak jamaah,” tutur Syaikh Samunzir yang disambut aamiin serentak oleh para hadirin.

Baca Juga |  Polresta Banda Aceh Bongkar Jaringan TPPO Internasional

Ia juga menekankan pentingnya generasi muda memahami sejarah Aceh dan menghargai perjuangan para syuhada, pejuang keadilan, dan para ulama yang telah berkorban demi perdamaian. “Anak-anak muda Aceh harus mewarisi damai agar Aceh semakin sejahtera melalui kedamaian yang abadi,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

News

Wagub Aceh Fadhlullah Sambut Ribuan Peserta Pawai Budaya HUT ke-80 RI

News

Wagub Aceh Fadhlullah Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera di Blang Padang

Daerah

Dukung Akselerasi Pak Menteri dan Semarak Kemerdekaan RI ke-80, Latabas Laksanakan Bakti Sosial

Sosial

Hari Pertama The Glory Malahayati Cup: Ratusan Pertandingan Bergulir, UMKM Lokal Ikut Semarakkan

Sosial

Polda Aceh dan Bulog Salurkan 65,5 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

Sosial

Ditpolairud Polda Aceh Salurkan 1,2 Ton Beras Murah untuk Warga Banda Aceh

Sosial

Gerakan 10 Juta Bendera, Polresta Banda Aceh Turun ke Jalan

Sosial

Wakapolda Aceh Tinjau Pembangunan SPPG ke-2 di Lamcot, Aceh Besar